Saat pelupuk mata menangkap bayangmu
Tak sadar bibirpun menyebut namamu
Kaulah yang terindah
Yang pernah satu impian menembus awan
Akupun yakin dengan hatiku
Walau tak pernah terjadi
Kau pun selalu hadir dalam mimpi
Menepis rasa dalam kalbu
Kujalani hidup penuh tanya
Pada mimpi malam pada raut senja
Meski nampak mustahil kujamah
Bayangmu indah namun semu takberwajah
Tiada kata selain doa terucap
Semoga asa ini segera terjawab
Tentang rindu yang membiru
Tentang anganku diujung seja itu.
Tentang kau malaikatku.
By lissa Alissa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar